Langsung ke konten utama

What do you think

Saya baru sadar kalo saya ternyata sangat gampang kebawa trend. No, no, I don't mean fashion and those kinda stuffs. What I mentioned here is: cyber-social network.

Looks familiar, huh? Zaman sekarang rasanya eksistensi orang nggak cuma diitung dari panjangnya meja kantin yang mereka butuhin buat makan bareng se-geng nya (notes: no offense), atau banyaknya vote dari adek kelas pas polling majalah sekolah "kakak ter-...". Keberadaan di dunia maya juga dipertanyakan.

Coba deh, kalo ada yg kenalan, pasti nggak berapa lama bakal nanya:
"punya facebook nggak?" atau "ada msn nggak?"

Jawaban negatif dari pertanyaan ini bakal mengundang pemikiran yang setara dengan:
"hari gini nggak punya handphone?"


Pergaulan sekarang udah meluas. Dulu orang cari temen lewat surat, cari sahabat pena. Beberapa waktu kemudian, HP udah jadi pegangan wajib bahkan merambah ke babysitter dan anak TK. Pacaran pun dimulai dengan kenalan lewat sms-an. Sekarang? Facebook answers all you need. Cari pacar, cari mantan, bahkan iklan caleg. Terbukti, technology rules the world.

Di balik itu semua, ada satu hal yang selalu
saya pikir, yaitu dampaknya ke emosi kita sendiri. Karena kita mikir teknologi memudahkan kita, ikatan emosional kita sama temen-temen atau saudara kita jadi cuma sebatas jarak mata kita ke monitor aja.

Berdasarkan pengalaman pribadi
saya aja nih, ada beberapa contacts saya yang kalo ketemu cuma say hi doang atau malah nggak pernah kenal sebelumnya (mungkin beberapa dari readers merasakan seperti itu hehe). Tapi pas chat misalnya, saya bisa ngobrol panjang lebar sama mereka. Untuk beberapa orang, saya lebih comfort ngomong lewat tulisan. Dan saya melewatkan nilai silaturahmi yang ditekankan dalam setiap relationship.
saya bisa merasa kenal banget sama seseorang ketika saya ngeliat status Facebooknya dia. saya bisa ngerasa kesel banget sama orang yang diomongin sama dia, saya bisa ngetawain kesialan dia hari itu. Padahal dalam kenyataannya saya cuma tau namanya dan.. that's it. Nothing more.

Dan sekali lagi,
saya melewatkan nilai silaturahmi tersebut.


Oh, FYI.
saya nggak menjelek-jelekkan trend ini kok. Banyak juga nilai positif yang didapet dengan mudahnya berkomunikasi lewat dunia maya ini. Too much to mention.
Dan
saya sendiri juga tipe orang yang menikmati ini. Hahahaa. Nggak munafik deh, saya punya banyak banget account di cyber-social network yang saya omongin itu. Ada yang saya urus, ada yang sekedar join and then goodbye. Kalo ditanya kenapa saya segitu kerajinannya signup dimana-mana.. Yaa emang sebenernya saya kebawa temen-temen saya . Hahaha. Dari Friendster, Hi5 Myspace, WindowsLive Space, Facebook, Multiply, Plurk.. dan... Oh! Bahkan saya baru sadar saya ternyata juga sign up Twitter!! Hahaha.

Eh btw, Blogger termasuk nggak?

Komentar

Azarine Kyla Arinta mengatakan…
GUE SUKA BANGET BLOG LAYOUT LO!!!! BAGUS TIK!
Gue gampang banget kebawa trend. gue punya multiply(yg masih jalan smpe sekarang), facebook, msn, friendster, h5, plurk, twitter, vampirefreak, flickr, deviantart, photobucket. gue internet freak, social cyber freak actually hahhaha.

jujur ada orang2 yang gue lebih comfortable ngomong online daripada langsung dan gue itu textrovert(gue jauh lebih atraktif di tulisan dibanding ngomong langsung), so i love social cyber booms hehehe!

blogger termasuk hahahha. orang2 baca blog yang bahkan gak mereka kenal terus mereka akhirnya temenan dan akhirnya add facebook, janjian ketemu bla bla bla.

everything's cyber now..

btw begitu gue buka blog lo gue mendengar What If an itu bikin gue tambah cinta sama blog baru lo hahaha
benedikta atika mengatakan…
haha semua acc lo itu masih jalan ga? gw barusan udah apus hi5 gw, itu kayak gw bikin th 2004 dan ga gw buka lagi dan about me di profile gw memalukan sekali hahaha.

blog termasuk ya? eh tapi blog is better i think. at least there's something to share, dan orang yg blogwalking bukan sembarang orang yang sekedar add friends buat nambah2in friends doang. hehe (pembelaan)

hahaha btw thanks rin :D perjuangan sebulan lebih nih buat make layout ini haha.
Anonim mengatakan…
sampai sekarang gw bertahan tidak bikin acc facebook (gatau kenapa). sejak fs gw sudah terbengkalai, gw sadar bahwa gw emang paling suka blogging! haha. kalo gw pikir semua acc gw yang berhubungan dengan blog. dari multiply (closed), blogspot blogdrive livejournal (deleted), plurk (berusaha mengembangkan), photobucket (kadang diupdate), dan wordpress

tapi emang. sekarang kesannya kalo ga punya (minimal satu) acc di dunia maya tuh kesannya gimana gimanaaa gitu. padahal kan ga gimana gimana juga ya :p

menurut gw blogger termasuk. soalnya ya~ dengan bercerita kita secara ga lgsg tau kisah seseorang. dan kita jadi ingin tau lebih banyak dan saling kenalan dan kopdar dan lain lain. lagian skrg blogger punya widget following gitu kan, mirip kayak multiply. jadi kita bisa tau update terbaru dari blog2 yg kita follow
Samiadji mengatakan…
ohoh
pas
kok sama kayak post gw
haha

tapi anda lebih banyak sepertinya
benedikta atika mengatakan…
ahah iya sam kebetulan bisa sama banget. ckckck. emang kita korban cyber kayanya
Anonim mengatakan…
eh gw ga punya facebook (tx bukan sih gw?)..
males bikin dan lebih enak blogging menurut gw...haha..
Arimbi mengatakan…
setuju. banyak kok manfaat dr social network itu. misalnya kalo nyebarin informasi, promosi, nyebarin undangan, ato bahkan bikin propaganda, gampang bgt d fesbuk. permasalahannya, anak muda d sini kebanyakan masi gak manfaatin penuh. endingnya jd buang2 waktu tanpa ngambil benefit yg sebenarnya melimpah ruah itu.

hal yg menarik dr blog (thank god kita hidup jaman udah ada blog), bisa kenal orang langsung dr personality nya. krn blog kan mencerminkan pemikiran seseorang, jd kan kta bisa nilai nyambung enggaknya seseorang ama kta. iy, blog is better, karna banyak hal manfaat yg d share. nge share foto2 pribadi d fesbuk menurut gw rada ga penting dan justru ngebahayain.

btw, blog allows people like us who barely know each other in sma 8 to share our thoughts. great, isn't it? :)

Postingan populer dari blog ini

Hujan

Hujan bukan cuma punya langit. Dingin bukan cuma punya malam. Malam ini hujan lagi, deras. Dingin lagi menggigit, menggigil. Percuma diri berpayung, hujan sendiri lebih deras. Lebih dingin, lebih pekat dari gelap. Jakarta, 01 Feb 09

Painter of Life

img searched in Google saya baru baca notes dari temen SMP saya , namanya Vincent. Tapi kita manggil dia Opaz. I won't talk about him but the notes itself. saya copy aja yaa: "Suatu hari ada pelukis yang sedang menyelesaikan gambarnya di atap suatu gedung tinggi. Lukisannya sangat indah, menggambarkan pemandangan langit dan seisi kota. Di sekitarnya juga ada orang-orang lain yang ikut melukis. Mereka juga mengagumi kepiawaian sang pelukis tadi. Ketika gambar sang pelukis hampir jadi, ia mundur untuk melihatnya dari jauh. Mundur, mundur, semakin lama semakin jauh. Ia tidak sadar bahwa selangkah lagi ia bisa terjatuh dari gedung tinggi itu. Seseorang yang sedang memperhatikan lukisannya tersadar akan bahaya tersebut. Namun ia berpikir, jika ia berteriak siapa tahu justru sang pelukis akan terjatuh karena kaget. Oleh karena itu ia mengambil kuas dan mencoret-coret lukisan sang pelukis. Tentu saja sang pelukis marah, ia pun berlari dan hampir memukul orang itu. Tapi setelah t...