Rasanya, dunia itu kecil. Semakin usia bertambah, rasanya orang-orang yang kita temui belakangan ini ternyata punya hubungan erat dengan relasi terdekat kita. Si A, teman baru kita, ternyata sepupunya sahabat kita jaman SD. Si B yang kita sebelin banget ternyata sahabatnya temen deket kita waktu dulu. Atau si C yang baru kita kenal kemarin ternyata temen kosannya tetangga kita. Dan tentu masih banyak ternyata lainnya yang kita temukan. Semua saling terkoneksi, tidak cuma memunculkan hubungan baru antarpersona tetapi juga membangun rantai yang melintasi waktu. Ketika dirunutkan, bisa saja ternyata semua kejadian yang dulu punya sudut pandang baru karena ada tokoh lain yang baru kita sadari berikutnya. Kalo meminjam istilah situs jaringan sosial tersohor itu, "mutual friend" ini juga membantu kita untuk kembali menemukan kontak para sahabat yang hilang entah di mana. Terkadang, bukan eksistensi dirinya yang hilang secara harafiah, tetapi eksistensi hubungan yang pe...